INDOKOM NEWS | Nasib Untung Tarigan (47) benar-benar nggak sesuai dengan namanya! Bukannya untung, dia malah buntung… di kaki! Bersama rekannya, Armedi Purba (46), pria ini nekat mencuri di sebuah villa di Dusun II, Desa Namo Riam. Awalnya, aksi mereka berjalan mulus. Tapi ya namanya maling, ujung-ujungnya apes juga!
Dari nyolong kompor sampai nendang polisi, akhirnya Untung dapat ‘hadiah’ spesial: timah panas di kaki!
Modus Maling Level Pemula: Congkel Kaca, Angkut Barang!
Jadi ceritanya, pada Minggu, 23 Februari 2025, seorang pemilik villa bernama Freddy Gultom datang ke tempatnya di Pancur Batu. Bukannya santai dan ngopi cantik, dia malah kena mental! Kaca depan villa sudah dicongkel, barang-barangnya hilang semua! Dari kompor gas, magicom, sampai lampu taman pun raib.
Total kerugian? Tiga puluh juta, bos!
Freddy nggak mau tinggal diam. Dia langsung ngegas ke Polsek Pancur Batu buat lapor. Polisi yang dapat laporan langsung kerja cepat. Berbekal CCTV dan hasil penyelidikan, mereka menemukan identitas maling: Untung Tarigan si Residivis dan Armedi Purba si Pengikut Setia.
Dua hari setelah pencurian, Selasa, 25 Februari 2025, karma instan datang! Untung dan Armedi lagi-lagi ketahuan ngutil barang—kali ini, mereka berusaha nyolong laptop warga Desa Durin Simbelang. Tapi malang tak dapat ditolak, warga sudah curiga dan langsung ngegerbek mereka!
Tanpa basa-basi, duo maling ini diarak ke kantor desa. Polisi yang dapat laporan langsung datang, tinggal jemput! Saat diinterogasi, mereka awalnya sok polos, tapi akhirnya mengaku juga kalau sempat memborong barang-barang dari villa Freddy.
Polisi lalu menggerebek rumah Armedi dan berhasil menemukan kompor gas, power supply, magicom, tabung gas 12 kg, rice cooker, dan lampu taman. Tapi barang lain seperti CCTV, kipas angin, modem, dan pancing belum ketemu. Mungkin buat modal buka bisnis illegal fishing?
Setelah barang bukti diamankan, polisi membawa dua maling ini ke TKP buat rekontruksi. Nah, di sinilah Untung Tarigan berubah jadi ‘atlet taekwondo dadakan’!
Waktu mau turun dari mobil, tanpa aba-aba dia langsung nendang polisi dan kabur! Sumpah, nih orang pede banget! Tapi sayang, aksi ‘lincah’-nya nggak bertahan lama.
Polisi langsung keluarkan jurus pamungkas: DOR!
Timah panas pun bersarang di kakinya. Untung langsung jatuh terkapar, menyesali hidupnya. Dengan wajah meringis, dia akhirnya dibawa ke RS Bhayangkara Medan buat perawatan.
Akhir Cerita: Masuk Penjara, Bye-bye Kebebasan!
Setelah ‘bonus’ perawatan di rumah sakit, Untung dan Armedi resmi dijebloskan ke sel tahanan Polsek Pancur Batu. Polisi masih menyelidiki keberadaan barang-barang curian yang belum ditemukan.
Kasus ini adalah pelajaran buat semua maling di luar sana: mau nyolong? Mikir dua kali deh! Warga makin waspada, polisi makin gesit, dan kalau nekat? Siap-siap dapet hadiah timah panas kayak Untung Tarigan!
Untung? Enggak! Apes? Banget!
Penangkapan kedua pelaku pencurian ini dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Pancur Batu Iptu Elia Karo Karo,SH didampingi Panit Reskrim Iptu Raja Kutana Sitepu, Aipda Heri Kristian, Bripka Sinto, dan Bripka Ridwan Surbakti.
kedua pelaku ini berdasarkan adanya Laporan masyarakat kepada Polisi Nomor: : LP/B/91/II/2025/SPKT/POLSEK PANCUR BATU/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMATRA UTARA dan Laporan polisi**
[Red/Roy G)
