Barang Bukti yang diamankan Petugas Kepolisian
INDOKOM NEWS | Tim Unit Reskrim Polsek Delitua kembali menunjukkan taringnya! Dalam sebuah penggerebekan yang berlangsung di Jalan Pamah Ganga Jafar, Kelurahan Delitua Barat, Kamis (20/2/2025), seorang pria berinisial R (49) kepergok membawa narkotika jenis sabu-sabu. Bukannya kabur atau pasrah, pria ini justru melakukan aksi dadakan yang bikin geleng-geleng: melempar dompet dan plastik berisi sabu.
Kapolsek Delitua, Kompol PS Simbolon, mengungkapkan bahwa operasi ini berawal dari laporan warga yang curiga dengan pergerakan mencurigakan di lokasi tersebut. Tanpa buang waktu, tim yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Iptu O. Siallagan dan Panit Opsnal Ipda Andrianta Sembiring langsung bergerak ke TKP untuk melakukan penyelidikan.
Begitu tiba di lokasi, polisi langsung mengidentifikasi seorang pria dengan gerak-gerik mencurigakan. Saat petugas mendekat, pria tersebut mendadak panik dan melempar sebuah dompet hitam dan bungkusan plastik putih ke tanah, seolah-olah ingin menghilangkan barang bukti dalam sekejap. Tapi sayang, polisi bukan penonton sulap yang mudah tertipu!
Saat diperiksa, isi dompet dan plastik itu bikin geleng-geleng kepala. Di dalamnya terdapat beberapa paket sabu siap edar! Polisi pun langsung mengamankan pria tersebut dan menginterogasinya di tempat.
“Pelaku mengaku bernama Rusli dan mengakui bahwa dirinya memang menjual sabu-sabu. Bahkan, sebelum ditangkap, dia baru saja menjual satu paket seharga Rp50 ribu,” ungkap Kompol PS Simbolon, Jumat (21/2/2025).
INDOKOM NEWS | Tim Unit Reskrim Polsek Delitua kembali menunjukkan taringnya! Dalam sebuah penggerebekan yang berlangsung di Jalan Pamah Ganga Jafar, Kelurahan Delitua Barat, Kamis (20/2/2025), seorang pria berinisial R (49) kepergok membawa narkotika jenis sabu-sabu. Bukannya kabur atau pasrah, pria ini justru melakukan aksi dadakan yang bikin geleng-geleng: melempar dompet dan plastik berisi sabu.
Kapolsek Delitua, Kompol PS Simbolon, mengungkapkan bahwa operasi ini berawal dari laporan warga yang curiga dengan pergerakan mencurigakan di lokasi tersebut. Tanpa buang waktu, tim yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Iptu O. Siallagan dan Panit Opsnal Ipda Andrianta Sembiring langsung bergerak ke TKP untuk melakukan penyelidikan.
Begitu tiba di lokasi, polisi langsung mengidentifikasi seorang pria dengan gerak-gerik mencurigakan. Saat petugas mendekat, pria tersebut mendadak panik dan melempar sebuah dompet hitam dan bungkusan plastik putih ke tanah, seolah-olah ingin menghilangkan barang bukti dalam sekejap. Tapi sayang, polisi bukan penonton sulap yang mudah tertipu!
Saat diperiksa, isi dompet dan plastik itu bikin geleng-geleng kepala. Di dalamnya terdapat beberapa paket sabu siap edar! Polisi pun langsung mengamankan pria tersebut dan menginterogasinya di tempat.
“Pelaku mengaku bernama Rusli dan mengakui bahwa dirinya memang menjual sabu-sabu. Bahkan, sebelum ditangkap, dia baru saja menjual satu paket seharga Rp50 ribu,” ungkap Kompol PS Simbolon, Jumat (21/2/2025).
Tak hanya mengamankan Rusli, polisi juga berhasil menyita barang bukti yang cukup bikin dahi mengernyit,12 paket klip sabu-sabu – Stok dagangan yang akhirnya gagal beredar!.Puluhan klip plastik kosong
Satu dompet hitam.
Handphone Oppo Mungkin buat ngeladenin pelanggan, tapi sekarang jadi alat bukti!. Uang tunai Rp57 ribu Hasil jualan terakhir? Sayangnya, nggak bakal bisa dipakai lagi!.Satu sekop sabu Sayang banget, bukan buat kerja bakti, tapi buat Kapolsek Delitua menegaskan bahwa polisi akan terus menggempur peredaran narkoba di wilayahnya. Ia juga meminta masyarakat tetap aktif memberikan informasi jika ada aktivitas mencurigakan.
"Kami tidak akan beri ruang bagi peredaran narkoba di wilayah ini! Jika ada yang coba-coba, siap-siap saja, karena pasti akan kami tangkap!" tegas Kapolsek dengan nada penuh kewaspadaan.
R kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di balik jeruji besi. Sementara itu, bagi para pengedar lain di luar sana, ini adalah peringatan keras: Polisi tidak main-main! Mau berhenti sekarang atau tetap nekat dan berakhir di penjara? Pilihannya ada di tangan kalian!
(Tim)
Satu dompet hitam.
Handphone Oppo Mungkin buat ngeladenin pelanggan, tapi sekarang jadi alat bukti!. Uang tunai Rp57 ribu Hasil jualan terakhir? Sayangnya, nggak bakal bisa dipakai lagi!.Satu sekop sabu Sayang banget, bukan buat kerja bakti, tapi buat Kapolsek Delitua menegaskan bahwa polisi akan terus menggempur peredaran narkoba di wilayahnya. Ia juga meminta masyarakat tetap aktif memberikan informasi jika ada aktivitas mencurigakan.
"Kami tidak akan beri ruang bagi peredaran narkoba di wilayah ini! Jika ada yang coba-coba, siap-siap saja, karena pasti akan kami tangkap!" tegas Kapolsek dengan nada penuh kewaspadaan.
R kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di balik jeruji besi. Sementara itu, bagi para pengedar lain di luar sana, ini adalah peringatan keras: Polisi tidak main-main! Mau berhenti sekarang atau tetap nekat dan berakhir di penjara? Pilihannya ada di tangan kalian!
(Tim)