INDOKOM NEWS | Peredaran narkoba yang semakin merajalela di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang akhirnya membuat tim gabungan TNI-Polri turun tangan. Aksi penggerebekan besar-besaran yang dilakukan pada Kamis (30/1/25) berhasil mengamankan sejumlah pelaku, menyita berbagai barang bukti, bahkan membakar gubuk-gubuk narkoba di lokasi yang selama ini dikenal sebagai sarang peredaran barang haram tersebut. Namun, yang mengejutkan, terduga beberapa bandar besar dan big boss perjudian mesin tembak ikan yang selama ini "bermain" di wilayah tersebut berhasil melarikan diri sebelum operasi berlangsung. Kali ini mereka lolos, tapi sampai kapan?
Penggerebekan ini diawali dengan briefing yang dipimpin oleh.Danramil 03/Sibolangit, Kapten Inf Aris, yang menetapkan tiga titik operasi utama. Titik pertama di Bumi Perkemahan Sibolangit sukses menggulung beberapa orang pelaku berikut barang bukti berupa timbangan digital, alat isap sabu (bong), senjata tajam, serta belasan sepeda motor yang diduga milik para pengguna dan pengedar.
Setelah itu, tim kemudian bergerak ke titik kedua di Dusun I, Desa Bandar Baru,namun di lokasi ini tak ditemukan barang bukti. Diduga, operasi ini sudah bocor sehingga para pelaku sempat melarikan diri sebelum petugas tiba. Tak ingin kehilangan momentum, petugas melanjutkan penggerebekan ke titik ketiga di Tikungan Amoy, Dusun III, Desa Bandar Baru. Aksi ini sekaligus sebagai pesan tegas bahwa wilayah Sibolangit tidak lagi menjadi tempat yang aman bagi para bandar dan pemakai narkoba.
BIG BOSS TEMBAK IKAN KALANG KABUT, TAPI MASIH LOLOS!
Selain narkoba, perjudian tembak ikan juga menjadi sasaran operasi ini. Namun, yang mengejutkan, beberapa big boss dari jaringan ini berhasil kabur sebelum tim gabungan tiba di lokasi. Ini menimbulkan spekulasi bahwa ada pihak yang membocorkan operasi, sehingga mereka bisa meloloskan diri lebih dulu. Meski demikian, aparat berjanji tidak akan tinggal diam. "Kami sudah mengantongi nama-nama mereka. Cepat atau lambat, mereka akan kami tangkap!" ujar salah satu petugas di lapangan.
WARGA BERTERIMA KASIH KEPADA TNI-POLRI: AKHIRNYA BISA TIDUR NYENYAK!
Setelah penggerebekan ini, warga setempat mengaku lega dan berterima kasih kepada TNI-Polri yang telah turun langsung memberantas narkoba di daerah mereka. "Kami sudah lama resah dengan aktivitas narkoba di sini. Banyak anak muda yang rusak gara-gara ini. Untung saja aparat turun langsung dan membersihkan tempat ini. Terima kasih banyak!"ujar seorang warga.
Mereka berharap operasi seperti ini terus berlanjut agar lingkungan mereka benar-benar bersih dari pengaruh buruk narkoba dan perjudian. Warga juga siap membantu aparat dengan memberikan informasi jika melihat aktivitas mencurigakan.
RAZIA POLSEK PANCUR BATU DIPERTANYAKAN, SELAMA INI TANPA HASIL!
Di tengah keberhasilan operasi TNI-Polri di Sibolangit, muncul kritik terhadap kinerja Polsek Pancur Batu yang dinilai tidak efektif dalam melakukan razia. Selama ini, meskipun beberapa kali dilakukan operasi, hasilnya hampir nihil. "Sudah berkali-kali razia, tapi tidak ada hasilnya. Bandar narkoba dan perjudian tetap beroperasi seperti biasa,"keluh seorang warga.
Warga mulai kehilangan kepercayaan karena melihat masih banyak lokasi perjudian dan peredaran narkoba yang tetap berjalan tanpa gangguan berarti. Mereka pun mendesak agar aparat di Pancur Batu mencontoh langkah tegas yang dilakukan tim gabungan di Sibolangit.
PERANG MELAWAN NARKOBA BELUM SELESAI!
Aksi ini hanyalah langkah awal dalam upaya pemberantasan narkoba di wilayah Sibolangit dan sekitarnya. Meski beberapa pelaku telah ditangkap, masih ada bandar besar yang berkeliaran. Para bandar boleh lari, tapi mereka tidak akan bisa bersembunyi selamanya.Tunggu aksi berikutnya karena perang melawan narkoba dan perjudian belum selesai!**
(Tim redaksi)
