INDOKOM MEWS | Aksi kriminal seorang residivis kawakan inisial AG alias Kentos (32). Kali ini, kariernya sebagai spesialis pencurian tamat setelah kakinya "Check-Out' dengan Pelor Polisi" karena nekat kabur saat pengembangan kasus.
Kisah ini dimulai dari aksi pembobolan salah satu SD Swasta di Medan Barat pada 23 Mei 2023. Kentos dengan lihainya mencuri **tiga unit laptop dari ruang pegawai.
Petugas kebersihan sekolah yang pagi itu mendapati ruangan kosong langsung syok, merasa sekolah berubah jadi "Toko Kosong Mawaddah Warohmah."
Tak butuh waktu lama, pihak sekolah melapor ke Polsek Medan Barat. Polisi langsung turun tangan, dan akhirnya Kentos berhasil diciduk di Jalan Karya Setuju pada Minggu (8/12/2024).
Tapi ya namanya Kentos, residivis senior, gak mau kalah mudah. Saat polisi melakukan pengembangan, dia mendadak berubah jadi "sprinter dadakan" alias kabur, memaksa polisi memberi pelajaran lewat tindakan tegas dan terukur. Dor! Kaki Kentos tumbang, tamatlah petualangan ala Robin Hood KW ini.
MenurutKanit Reskrim Polsek Medan Barat, Iptu Darman Lumban Raja, Kentos adalah "pelanggan tetap hotel prodeo" alias sudah empat kali masuk penjara.
Karier kriminalnya dimulai sejak 2014, lalu lanjut ke 2016, 2017, hingga 2020. Laptop hasil curian kali ini dijual ke seseorang berinisial "B", yang saat ini masih buron. Uangnya? Habis untuk narkoba dan jajan.
"Pelaku ini residivis tulen. Sudah empat kali masuk penjara, masih aja hobi nyolong. Kali ini kakinya yang harus dihentikan duluan," ujar Darman dengan tegas.
Kini, Kentos harus mempertanggungjawabkan aksinya. Polisi juga terus mengejar jaringan penadah barang curian.
Semoga setelah episode ini, Kentos sadar bahwa lebih baik cari rezeki halal daripada terus jadi 'kaki seribu' maling.**
(Red/Tim Redaksi)