INDOKOM NEWS | Sibolangit, Deliserdang baru saja diguncang longsor yang bikin banyak orang terkejut, bahkan ada yang jadi korban jiwa. Tapi, di tengah deritanya, ada cerita lain yang bikin geleng-geleng kepala. Gimana nggak, kayu-kayu besar yang nyangkut di jalan setelah longsor itu tiba-tiba berubah jadi broti dan papan, gitu aja! Ini kok kayaknya nggak biasa ya, ada apa di balik semua ini?
Beneran deh, ada yang bilang, "Kesempitan itu kesempatan!" Tapi, kalo kesempatan itu datang di tengah bencana yang ngerugiin orang banyak, itu baru namanya ‘kesempatan curang’! Kayu-kayu itu seharusnya jadi barang bukti atau dikelola dengan hati-hati, eh malah jadi olahan. Siapa yang nyalahgunakan kesempatan ini?
Tapi tenang, gaes! Polisi nggak boleh diem aja. Pihak kepolisian harus turun tangan buat cari tahu siapa pelaku di balik kelakuan licik ini. Jangan biarkan mereka bebas, karena ini bukan sekadar soal kayu doang, tapi soal keadilan dan kemanusiaan. Bencana itu harusnya bikin kita peduli, bukan jadi kesempatan untuk cari untung pribadi!
Jadi, ayo dong! Polisi harus gercep, jangan sampai ada yang lolos. Semua yang terlibat harus ditangkap biar nggak ada lagi yang berani ‘manfaatin’ bencana kayak gini. Semua berharap, penyelidikan ini cepat tuntas, dan yang bersalah bisa ditindak tegas!.
Sekedar mengingatkan,Selasa malam, 16 November 2024, sekitar pukul 22.30 WIB, bencana longsor terjadi di Kecamatan Sibolangit, tepatnya antara Desa Sembahe dan Sibolangit, menutup total Jalan Jamin Ginting. Tragedi ini menelan 10 korban jiwa dan belasan orang lainnya terluka. Bahkan, beberapa mobil tertimbun reruntuhan tanah, menambah kesedihan yang mendalam.**
(Red/Edi Barus)**