INDOKOM NEWS | Wilayah hukum Polsek Patumbak seolah jadi "surga kecil" bagi para pelaku judi togel online.Aktivitas perjudian terus berjalan lancar tanpa hambatan, sementara masyarakat semakin geram melihat kondisi ini. Namun yang bikin tambah greget, Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chan, memilih bungkam ketika dimintai klarifikasi soal ini.
Ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp tentang tindakan yang telah diambil terhadap para pelaku judi togel, jawaban dari Kapolsek nihil. Nggak ada balasan, nggak ada klarifikasi. Pertanyaan yang diajukan pun bukan soal rumit, cuma minta data:"Sudah berapa kasus judi yang dilimpahkan ke kejaksaan sejak awal 2024?" Tapi tetap, diam seribu bahasa.
Padahal, masyarakat berharap ada langkah tegas untuk mengatasi perjudian yang sudah seperti warung kopi mudah ditemui di mana-mana. Apalagi ini soal hukum, bukan sekadar main petak umpet. Kalau yang namanya aparat hukum diam saja, siapa lagi yang mau diberi kepercayaan?
Ini bukan cuma keluhan satu-dua orang. Warga di wilayah Polsek Patumbak makin jengah melihat maraknya judi togel online. Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya berkata.
"Kami tahu judi togel itu ada, setiap hari jalan. Tapi kok nggak ada yang ditangkap? Ini bikin kami bertanya-tanya, apakah polisi benar-benar serius atau cuma pura-pura nggak tahu?"
Pernyataan warga ini mencerminkan kekecewaan mendalam. Bukannya memberikan rasa aman, aparat hukum malah terlihat pasif.
**Kapolsek Faidir Chan Perlu Jawab Tegas, Jangan Diam Aja!
Kepemimpinan Kompol Faidir Chan kini jadi sorotan. Masyarakat butuh tindakan nyata, bukan hanya pencitraan atau janji-janji manis. Apakah permainan judi togel ini memang dibiarkan? Atau ada “hal lain” yang membuat situasi ini tak tersentuh hukum?
Mari kita bicara fakta. Judi , baik online maupun offline, bukan sekadar masalah moral. Ini adalah ancaman nyata bagi stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat. Kalau dibiarkan, siapa yang bakal jadi korban berikutnya?
Masyarakat tak minta banyak. Mereka hanya ingin polisi, terutama Polsek Patumbak, benar-benar bekerja melindungi dan melayani. Kalau judi dibiarkan merajalela, kepercayaan publik pada aparat hukum akan terus tergerus.
Kompol Faidir Chan, ini panggilan buat Anda. Jangan hanya diam dan membiarkan situasi makin kacau. Jadilah pemimpin yang bertindak tegas, bukan pemimpin yang memilih bungkam saat masyarakat menuntut keadilan.
Karena di akhir hari, hukum yang adil adalah milik semua. Dan judi, jelas bukan bagian dari keadilan**
(Tim Redaksi)