INDOKOM NEWS | Sabtu (14/12/2024) dini hari menjadi malam kelam bagi 14 kepala keluarga (KK) dan 58 jiwa yang tinggal di Jalan Starban, Gang Bilal, Kelurahan Polonia, Kecamatan Medan Polonia. Sebanyak 9 rumah terbakar dalam kebakaran hebat yang berlangsung selama lebih dari dua jam.
Api, yang pertama kali dilaporkan sekitar pukul 00.00 WIB, dengan cepat menyebar dan menghanguskan rumah-rumah di kawasan padat penduduk tersebut. Warga yang panik hanya mampu menyelamatkan diri, sementara rumah mereka perlahan dilahap api.
“Api menyebar begitu cepat. Kami tidak sempat menyelamatkan apa pun,” ujar seorang warga dengan mata berkaca-kaca.
Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran Kota Medan langsung mengerahkan 7 unit armada, yang dikenal sebagai "gajah merah", untuk memadamkan api. Selama kurang lebih dua jam, mereka berjibaku memadamkan kobaran yang mengamuk.
"Total air yang digunakan mencapai 58.500 liter, dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.28 WIB," ungkap Arif, Operator Data dan Informasi dari Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran Kota Medan.
Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 800 juta. Bagi korban, kerugian itu tidak hanya berupa harta benda, tetapi juga rumah yang selama ini menjadi tempat berlindung dan menyimpan kenangan.
Terkait penyebab kebakaran, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Namun, bagi 14 KK yang kini kehilangan tempat tinggal, perhatian utama adalah bagaimana memulai kembali kehidupan mereka setelah kehilangan segalanya.
Sebagian warga kini mengungsi ke tempat kerabat, sementara lainnya berharap ada bantuan dari pemerintah maupun masyarakat. Kehilangan ini menyisakan duka mendalam, namun warga berusaha saling menguatkan untuk bangkit.
“Rumah kami memang sudah hilang, tapi kami bersyukur masih diberi kesempatan untuk selamat. Itu yang terpenting,” ujar salah satu korban dengan nada optimis di tengah kesedihan.**
(Vona Tarigan)