INDOKOM NEWS | Ketika masyarakat resah dengan aktivitas perjudian, yang dibutuhkan adalah tindakan tegas, bukan sekadar drama di lapangan. Polres Toba membuktikan bahwa penegakan hukum tak memerlukan banyak publikasi cukup kerja nyata.
Pada Minggu malam (8/12/2024), tim Jatanras Satreskrim Polres Toba menggerebek sebuah warung di Jalan DL. Sitorus, Ajibata, yang dijadikan tempat judi leng. Empat pria ditangkap, yakni RP (40), pemilik warung; MP (50); MS (43); dan HS (39). Barang bukti berupa dua set kartu joker, uang tunai Rp 66.000 sebagai uang tong, dan uang taruhan Rp 8.000 turut diamankan.
Kasat Reskrim Polres Toba, Iptu Erikson David, menegaskan operasi ini dilakukan berdasarkan laporan masyarakat. "Setelah penyelidikan, kami mendapati aktivitas perjudian di lokasi dan langsung mengambil tindakan," ujarnya.
Ini adalah bukti nyata dari keberanian dan keseriusan Polres Toba. Mereka tidak hanya duduk-duduk menunggu keluhan menumpuk, apalagi sekadar mampir untuk berfoto di lokasi perjudian. Ya, berbeda sekali dengan Polsek Pancurbatu yang lebih sering terlihat berfoto tanpa ada hasil signifikan.
**Aksi Nyata yang Harus Dicontoh**
Langkah Polres Toba sejalan dengan program Asta Cita, yang bertujuan memberantas aktivitas ilegal demi menciptakan lingkungan kondusif. Hal ini jelas menunjukkan bagaimana penegak hukum yang serius bertindak: mendengar, menyelidiki, dan menuntaskan.
Sayangnya, sikap ini belum merata. Di beberapa wilayah, tindakan nyata seolah digantikan dengan "pengamanan simbolis"—sebuah istilah halus untuk aksi seremonial tanpa hasil. Polsek Pancurbatu adalah contoh nyata di mana keberadaan aparat di lokasi perjudian seringkali hanya berakhir dengan foto-foto, bukan penangkapan pelaku.
**Masyarakat Butuh Tindakan, Bukan Penampilan**
Masyarakat sudah lelah dengan drama dan basa-basi. Apa yang dilakukan Polres Toba adalah contoh bagaimana sebuah institusi seharusnya bekerja: fokus pada hasil, bukan citra. Dengan tindakan seperti ini, masyarakat merasa didengar dan dilindungi.
Semoga langkah Polres Toba menjadi tamparan keras bagi institusi lain yang masih gemar pencitraan. Jangan biarkan kepercayaan masyarakat terkikis karena kurangnya aksi nyata. Tindakan tegas lebih berharga daripada seribu pose di depan kamera.**
#polresToba #BrantaaJudi #PolriPresisi
(Red/Tim Redaksi)