NDOKOM NEWS | Jasad pria yang diduga sebagai korban terakhir tragedi longsor di Sibolangit ditemukan di pinggir sungai Sembahe, Desa Jaba, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang. Jenazah tersebut teridentifikasi sebagai Tengku Rizki (Kiki), sopir mobil travel yang hilang sejak insiden longsor pada Selasa (27/11) lalu.
Penemuan ini menutup pencarian selama empat hari terhadap sembilan korban tewas dalam bencana tersebut. Ironisnya, tubuh Tengku Rizki ditemukan jauh dari lokasi kejadian, terseret arus sungai sejauh 23 kilometer hingga akhirnya terdampar di sebuah kebun sawit.
Petugas BPBD Deliserdang, mengungkapkan bahwa jasad ditemukan pertama kali oleh pemilik kebun sawit sekitar pukul 15.00 WIB. “Pemilik kebun kaget melihat jasad terlentang di tanah dekat pinggiran sungai. Ia langsung melapor ke warga sekitar, yang kemudian menghubungi pihak berwajib,” katanya.
Menurut Risky Pratama (18), warga setempat, kondisi jasad sudah tidak utuh dan membengkak akibat terendam air selama berhari-hari. “Ketika ditemukan, jasadnya terlentang di tanah, dekat sungai. Kami langsung melapor ke polisi,” ujarnya.
Tim SAR dan petugas BPBD segera mengevakuasi jenazah tersebut dan membawanya ke RSUP H. Adam Malik Medan untuk proses autopsi lebih lanjut. Kepala Tim SAR menyatakan, konfirmasi identitas jasad dilakukan berdasarkan ciri-ciri dan pakaian yang dikenakan.
Bencana longsor di Sibolangit yang terjadi pada Selasa (27/11) malam telah merenggut sembilan nyawa, termasuk Tengku Rizki. Insiden ini dipicu hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut, mengakibatkan pergerakan tanah yang menimbun sejumlah kendaraan.
Operasi pencarian berlangsung intens selama beberapa hari, melibatkan ratusan personel dari tim SAR, BPBD, TNI, dan Polri. Penemuan jasad Tengku Rizki menjadi akhir dari upaya pencarian korban, namun menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat.*
(Vona Tarigan)