INDOKOM NEWS | Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang melibatkan dua pelaku berinisial A (35) dan DP (24) berakhir dengan tindakan tegas dari kepolisian Unit Reskrim Polsek Delitua.
Kedua pelaku ditembak di bagian kaki karena berusaha melarikan diri dan melawan petugas saat pengembangan kasus. Selain mereka, dua pelaku lain berinisial D dan K masih dalam pengejaran polisi (DPO).
Mereka pun para pelaku yang ditangkap polisi di "dipamer" saat dilakukan PERS Rilis Markas Komando Polsek Delitua,Rabu 09 Oktober 2024.
Dalam operasi tersebut, dua penadah, J dan B, serta mengamankan 2 unit motor hasil curian.
Aksi pencurian tersebut terjadi di 2 lokasi yang berbeda dengan Honda Beat dicuri pada 11 September 2024 di Jl Besar Delitua, Kecamatan Delitua dan Yamaha Scorpio pada 23 September 2024 di Medan Johor,Medan.
Sedangkan Kedua pelaku ini ditangkap di Jalan Perjuangan,dengan barang bukti Motor Yamaha Scorpio ditemukan di Durian Tonggal. Namun, Honda Beat tidak ditemukan dan diduga telah dijual oleh pelaku ini.
Saat pengembangan kasus dilakukan oleh Reskrim Polsek Delitua, kedua pelaku berusaha kabur, sehingga polisi melepaskan tembakan peringatan yang diabaikan, memaksa polisi mengambil tindakan tegas dan terukur.
Menurut Kapolsek Delitua,Kompol Dedy Dharma, bersama Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jamakita Purba, dan Kanit Reskrim Polsek Delitua, AKP Marulitua Siregar, dalam rilisnya mengungkapkan.
Bahwasanya para pelaku telah melakukan 19 kali pencurian di wilayah hukum Polsek Delitua,Namorambe dan Biru-Biru. Para pelaku diancam Pasal 363 ayat (1) KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara, tegasnya.**
