INDOKOM NEWS | Polrestabes Medan masih kesulitan menangkap pelaku pelemparan bom molotov terhadap truk milik PT.Key Key di Jl Jamin Ginting Desa Namoriam,Kecamatan Pancurbatu,Deliserdang,yang terjadi pada tangga (04/2/2024) lalu.
Menurut Johanes, saat mobil truk di lempari bom molotov oleh OTK ,Kala itu, ia membawa mobil truk Mitsubishi BK 8007 FE melintas di tempat kejadian perkara (TKP).
Namun ketika memasuki TKP, tiba-tiba, truk dihadang oleh sekelompok orang tak kenal (OTK) dan langsung diserang pakai Bom molotov dan batu secara berutal.
Tak mau mati konyol tetap melajukan truknya meski dalam kondisi api menyala pada bagi samping kanan supir, hingga berhasil selamat sampai di rumah.
PT KEY KEY mendapat laporan dari supirnya, kemudian membuat laporan ke Polrestabes Medan, karena perbuatan para pelaku sangat mengancam jiwa.
"sudah kami laporkan hingga saat ini pihak kepolisian dari Polrestabes Medan belum mampu menangkap para pelaku pelemparan bom molotov ini",kesalnya.
Mengungkapnya saja polisi kesulitan padahal sudah Tiga bulan.Saya dan seluruh rekan supir khawatir kejadian serupa akan kembali terjadi, pungkasnya.
Sementara itu, Direktur PT Key Key, Marionta Tarigan meminta Kapolda Sumut dan pihak kepolisian Polrestabes Medan supaya menangkap pelaku bom molotov ini, tandasnya.
Kapolrestabes Medan Kombes Teddy Jhon Shala Marbun, ketika dikonfirmasi wartawan terkait hal tersebut enggan berkomentar hingga berita ini terbit ke redaksi**