INDOKOM NEWSTV | Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Inspektur Jenderal RZ Panca Putra Simanjuntak terus melakukan penindakan terhadap perjudian di Sumatera Utara
Bandar judi online itu menyamarkan aktivitasnya dengan membuat rumah sebagai "markas" judi online yang berlokasi di Jl Ladang, Kelurahan Kedai Durian, Kecamatan Medan Johor,Jumat (09/96/2023).
Bahkan saat dilakukan penggerebekan, petugas Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Sumut berhasil mengamankan 10 orang berinisial, MS, R, Z, AS, BJL, IPS, FAK, J, LI dan MA.
Sedangkan tiga orang wanita berperan sebagai telemarketing atau admin. Mereka berasal dari Jakarta, Aceh Tenggara, Kalimantan, Medan dan Deli Serdang dan semuanya sudah ditahan.
Sementara itu, di lokasi, petugas kepolisian berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa layar monitor komputer, CPU, keyboard dengan tujuh buah ponsel, milik terduga pelaku judi online.
Kabid Humas Polda Sumut,Kombes Polisi Hadi Wahyudi mengatakan, terungkapnya kasus perjudian online berkat laporan dari masyarakat ,kata Hadi di Polda Sumatera Utara, Senin (12/6/2923).
Sementara operasi perjudian ini, kata Hadi, baru berlangsung sekitar 2 minggu dengan omzet mencapai Rp. 2 hingga 4 juta setiap hari dengan sekitar 200 members, katanya.
Masih kata Hadi, sedangkan modus operandi yang dilakukan dalam menjalankan bisnis judi ini dengan menawarkan permainan melalui media sosial.Kemudian member diarahkan untuk membuka website dengan coin288.
Setelah member bersedia bermain,pihak dari manejemen menyiapkan biodata dan deposit. Member memiliki deposit minimal Rp 50.000. Setelah dana member masuk ke depo dan di suguhkan permainan judi seperti Fokker, casino, sepak bola, tembak ikan, pungkasnya**.