Foto : REUTERS/PAVLO PALAMARCHUK// Pusat kota tanpa listrik setelah infrastruktur terkena serangan rudal Rusia. |
indokomnewstv | Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan bahwa lebih dari 1,5 juta orang tanpa listrik di kota Odessa, Ukraina akibat serangan drone Rusia atau "drone kamikaze".
Otoritas energi kawasan itu akan melakukan perbaikan setelah serangan hari Jumat. Namun, perbaikan itu jelas akaa memakan waktu berminggu minggu, mungkin hingga tiga bulan.
"Setelah serangan malam oleh pesawat tak berawak, Odessa dan kota kota lain serta desa desa di kawasan itu berada dalam kegelapan,".
Saat ini, lebih dari satu setengah juta orang di wilayah Odessa tanpa listrik." Volodymyr Zelensky dikutip Reuters, Minggu (11/12/2022).
Infrastruktur penting rumah sakit dan bangsal bersalin dengan akses listrik. "Situasinya tetap sulit, tetapi terkendali," kata Kyrylo Tymoshenko, wakil kepala administrasi kepresidenan.**